Apa fungsi Tutup Radiator ?

Tutup Radiator

Tutup Radiator
Seperti namanya fungsinya adalah untuk menutup lubang inlet di atas radiator, TAPI
pada kenyataannya benda ini memiliki fungsi yang sangat penting dan bukan hanya tutup semata seperti tutup botol.
tutup radiator memiliki 2 buah katup yaitu katup hisap dan katup buang.
apa fungsinya?

katup buang berfungsi membuang tekanan uap dalam radiator jikalau radiator kelebihan tekanan dan mengkondensasikannya kembali ke dalam bentuk air ke dalam tangki cadangan (tangki reservoir), (tekanan kerja radiator tertulis pada tutupnya dan tiap2 radiator mepunyai tekanan yang berbeda beda).

mengapa bisa terjadi kelebihan tekanan?

anda banyangkan anda sedang memasak air pada teko atau cerek tapi cerek anda tertutup rapat (tidak ada lubang).
maka lama2 di dalam cerek akan terjadi tekanan uap yang terus menerus meningkat, sehingga lama kelamaan cerek anda akan meledak atau bocor karena kelebihan tekanan.
maka dari itu radiator pun butuh pembuang tekanan agar tidak meledak atau bocor karena kelebihan tekanan dan agar tekanan radiator tetap pada tekanan kerjanya.

lalu mengapa air radiator harus bertekanan?
titik didih normal air pada tekanan udara luar normal adalah 100'C , namun dengan adanya tekanan lebih tinggi di dalam sirkulasi radiator maka temperatur dapat mencapai angka yang lebih tinggi sebelum air radiator mendidih. Sebagai contoh kita ambil saja contoh extreme, dengan adanya tekanan 0.9 bar didalam ruang sirkulasi air maka air dapat mencapai angka 120'C.

Kenapa temperatur tinggi diharapkan didalam ruangan sirkulasi air radiator?? Hal ini sesuai dengan prinsip perpindahan kalor yaitu dengan semakin besarnya perbedaan temperatur (delta T) maka akan semakin banyak kalor yang dapat dipindahkan. Jika temperatur air di radiator mencapai 120'C sedangkan temperatur udara di luar tetap 30'C maka kalor yang dipindahkan dari radiator ke udara akan lebih besar dibandingkan jika air radiator hanya bertemperatur 100'C dan temperatur udara di luar radiator tetap 30'C.
#asli pemikirnya Jenius

katup hisap (katup vaccum) berfungsi menghisap cairan pendingin dari tangki cadangan (tangki reservoir) kembali ke radiator,jikalau cairan pendingin di dalam radiator kurang.

mengapa bisa demikian?

Ketika mesin dimatikan atau mesin mengalami pendingian begitupula dengan air radiator maka akan mengalami pendinginan, sebagai akibatnya volume air akan mengalami penyusutan. Efek samping dari adanya penyusutan volume air maka akan terjadi ke vakuuman di dalam ruang sirkulasi air. Ketika terjadi kevakuuman di ruang sirkulasi air maka klep tutup radiator bagian tengah yang kecil akan membuka maka secara otomatis air dari tangki reservoir (tangki cadangan) akan tersedot ke dalam radiator.

Untuk air radiator sendiri, HARUS menggunakan cairan Coolant.
sangat tidak direkomendasikan pakai air ledeng atau air kemasan seperti aqua.

mengapa?

karena air ledeng dan air aqua kandungan mineralnya tinggi dan baik untuk kesehatan manusia tapi tidak baik untuk radiator anda =D, karena dapat menyebabkan karat yang dapat menyumbat yang dapat membuat mesin overheat.

mengapa harus pakai Coolant?

1. Coolant memiliki sifat anti karat
2. anti beku (kalau ga percaya masukin aja Coolant radiator ke kulkas maka dia tidak akan menjadi es kecuali dinginnya melebihi batas coolant(-34'C kalau ga salah hehe =D))
3.dapat menyerap panas lebih baik.
4.titik didih lebih tinggi yaitu ada di 120'C - 130'C (kalau ga percaya coba saja rebus collant di kompor maka dia tidak akan mendidih)
5.umur lebih lama.
6.design cocok untuk blok mesin dan seal seal
7.memiliki warna, sehingga terlihat jikalau terjadi kebocoran.

Jikalau sebelumnya anda sudah pakai air ledeng mau beralih ke coolant , maka tidak bisa langsung karena sudah banyak karat di dalam radiator anda dan bisa menyebabkan overheat karena coolant sedikit lebih kental dari air biasa (maka dari itu banyak yg langsung beralih dan menyalahkan collant bikin overheat, padahal penanganannya yang salah).
Maka yang harus anda lakukan adalah Flush dulu radiator anda sebelum beralih ke Coolant.


Satu hal yang kelewat.
mengapa tidak disarankan pakai air?
karena titik didih air 100'C
dan jikalau mendidih maka akan banyak gelembung2 udara (seperti masak air di teko/ cerek)
dan jikalau ada gelembung udara, maka kontak air dengan blok mesin berkurang, sehingga efektifitas pendinginan menurun.
maka dari itu titik didih Coolant lebih tinggi, yaitu ada di 120'C-130'C (tergantung merek)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar